Minggu, 10 September 2017

ads

Diusulkan Bubar Oleh Fahri Hamzah, Begini Respons Santai KPK



Diusulkan Bubar Oleh Fahri Hamzah, Begini Respons Santai KPK

Politik  -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ingin menyikapi pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. 

" Saya sangka daya KPK tambah baik dipakai untuk mengatasi masalah korupsi daripada menyikapi sebagian pernyataan yang sesungguhnya tidak demikian substansial serta tidak perlu disikapi, " tutur Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta 

Fahri Hamzah sekian kali terihat menyerang instansi antirasuah, mulai dari pelajari instansi yang di pimpin Agus Rahardjo sampai pembubaran. 

Menurut Febri, semuanya pernyataan Fahri Hamzah tidak juga akan menurunkan kemauan KPK untuk menyeret beberapa anggota DPR ataupun pemerintah yang ikut serta tindak pidana korupsi. 

" Tempo hari juga telah saya berikan kalau beberapa hal sesuai sama itu akan tidak menurunkan KPK untuk selalu bekerja, " kata Febri. 

Begitu halnya pernyataan Fahri Hamzah yang mengatakan masalah korupsi e-KTP cuma karangan dari Agus Rahardjo. Menurut Febri, tambah baik Fahri lihat dengan terang sebagian kenyataan yang ada pada persidangan. 

" Telah terang umpamanya di dakwaan lalu saksi-saksi, terdakwa mengaku tindakannya serta beberapa pihak kembalikan uang, " kata Febri. 

Terlebih dulu, Fahri memohon Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membubarkan Komnas HAM. Ia juga menyebutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) layak dibubarkan juga. Sebab, kata dia, telah ada aparat kepolisian serta kejaksaan yang lakukan penegakan hukum. 

Bahkan juga, menurut Fahri, ada 106 instansi seminegara atau nonstruktural yang layak dibubarkan. Salah satunya Tubuh Benih Nasional, Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi serta Keuangan, dan Dewan Kelautan Indonesia. 

" Nah ini masih tetap ada 106. Fungsinya apa buat kita? Ngabisin uang. Termasuk juga Komnas HAM serta KPK, karna ini peranannya ada pada negara, " ucap dia.
loading...
Share:

0 komentar:

Posting Komentar