Rumput Tetangga Lebih Hijau, Rumput Adik Ipar Juga Digarap Nasib-nasib

Rumput Tetangga Lebih Hijau, Rumput Adik Ipar Juga Digarap Nasib-nasib

Gokil - MARYADI, 30, mata pencahariannya jadi kuli, namun mata keranjangnya minta ampun. Telah ada istri, masih tetap nginceng adik iparnya, Wulan, 17. Awalannya mulus-mulus saja, namun saat Maryadi banding-bandingkan “asset” istri dengan adik ipar, jadi ketahuan hobynya yang “mendua” itu. Pada akhirnya jadi masalah polisi.  

Pembosan memanglah telah jadi watak basic golongan lelaki. Dia menginginkan suatu hal yag baru, walau rasa-rasanya sama juga. Jadi dalam Islam, Allah mengizinkan lelaki beristri 4, karna menghadapi sifat pembosannya itu. Akan tetapi poligami tidak bisa asal-asalan. Bila cuma kuat onderdil bukanlah materil serta moril, mending satu sajalah. Banyak bojo jadi buat vertigo. 

Maryadi warga Pabuaran, Kabupaten Cirebon, termasuk juga lelaki yang pembosan itu. Namun mengerti dianya cuma seseorang buruh serabutan, walau pengin juga “pembaruan” rasa serta selera, tidak dapat diwujudkan dalam karya riil. Apa pun yang berlangsung, dia mesti konsentrasi pada satu bini, yaitu Marsih, 27, yang dikawininya mulai sejak 3 th. kemarin. 

Sampai kini dia masih tetap tinggal di kompleks Mertua Indah yang bebas angsuran. Dirumah itu istri serta mertua bekerja di rest ruang tol Cipali, di Pabuaran. Pada saat spesifik seringkali dirumah cuma ada Maryadi dengan adik iparnya, Wulan, yang cantik seperti Wulan Guritno yang artis itu. 

Keduanya seringkali nonton TV bareng. Di sinilah Maryadi sukai iseng, tangannya meraba-raba badan adik iparnya. Nyatanya yang diraba-raba diam saja. Lama-lama Maryadi jadi ngelunjak. Seperti pemerintahan daerah, semula cuma main sekitaran kelurahan, naik ke tingkat kecamatan. Namun karna Wulan tetaplah diam, masuklah lalu Maryadi ke “balaikota”. 

Di balaikota, walau bukanlah di Taman Suropati, namun nyaman sekalian menggairahkan sekali untuk Maryadi. Jadi tiap-tiap ada kesempatan, dirumah yang sepi itu Maryadi mengerjakan adik iparnya bak istri sendiri. Jadi benar kata orang Jawa, ipar dalam bhs Jawa diseput “ipe”, nyatanya itu kepanjangan dari : iki ya penak (ini enak juga). 

Sampai kini tindakan mesum Maryadi hampir tidak terdeteksi. Hanya sekian hari lantas berlangsung pertikaian rumahtangga. Karena sangat kesalnya Maryadi, dia hingga keceplosan ngomong kalau “asset” punya Wulan lebih menjanjikan daripada punya Marsih, istri sendiri. Lho, kok dapat membanding-bandingkan, bermakna sempat coba. Segera saja hal tersebut diurus oleh Marsih. 

Sudah pasti Maryadi gelagepan, karna terbongkar skandalnya. Telah kepalang basah, dia segera narasi blak-blakan saja juga akan sikapnya sampai kini. Keinginannya, keluarga istrinya dapat menyadari serta mengerti, hingga merelakan Wulan dinikahi sekalian oleh Maryadi kuli yang celamitan itu. 

Enak saja! Mertua Maryadi tidak sudi dengan tingkah laku mantunya itu. Segera saja Maryadi dilaporkan ke polisi. Maryadi pasrah saja saat di check polisi serta lalu dinyatakan jadi tersangka serta segera di tangkap. 

Tidak gunakan titel perkara dahulu? Memangnya Maryadi siapa.

loading...