Minggu, 24 September 2017

ads

Diberi obat perangsang, ayah bejat jadikan putri kandung seperti PSK

Diberi obat perangsang, ayah bejat jadikan putri kandung seperti PSK

Cerita Si Om  -  Bila ada seorang ayah yang tega merenggut masa depan putri kandungnya, mungkin pria asal Jakarta Selatan ini adalah salah satunya.

Betapa tidak, bukannya bangga memiliki anak gadis yang cantik jelita dia malah merampas keperawanan putrinya sendiri saat istrinya sedang tak berada di rumah. Mirisnya, perbuatan itu dia lakukan di ranjang pernikahannya dengan sang istri.

Suami sekaligus seorang ayah berkelakuan bejat itu ialah berinsial S (51), warga Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Perbuatan tak terpujinya itu terjadi pada Agustus silam. Gadis berinisial IR (13) yang merupakan darah dagingnya sendiri itupun kini mengalami trauma akibat kelakuannya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat kondisi rumah hanya ada pelaku dan korban, sedangkan istri pelaku tengah pergi untuk bekerja.

“Pelaku mendatangi korban sambil memberikan uang sebesar Rp 100 ribu. Korban tidak curiga dan menerima uang dari pelaku,” kata Bismo, Kamis (21/9).

Setelah memberikan uang, pelaku kemudian memberikan segelas air kepada korban yang sudah dicampur dengan obat diduga perangsang.

“Korban sempat meminumnya. Selang beberapa lama, korban merasa kepalanya pusing dan tidak sadarkan diri,” ujarnya.

Setelah korban tidak sadarkan diri, mantan Kapolsek Penjaringan ini mengatakan, pelaku melucuti pakaian korban dan memperkosanya sebanyak dua kali.

“Setelah korban sadar dari pingsannya, korban mengetahui sudah tidak berbusana serta merasakan sakit di bagian kelaminnya,” ungkapnya.

Sadar telah diperkosa ayah kandungnya, korban lantas mengancam untuk melaporkan perbuatan bejat sang ayah kepada ibunya. Akan tetapi, pelaku justru mengancam balik akan membunuh sang anak jika sampai buka mulut.

Merasa takut, korban akhirnya mengurungkan niatnya untuk mengadu. Namun, sempat menutup rapat kejadian yang menimpanya, korban yang tidak tahan akhirnya melaporkan kejadian pemerkosaan tersebut ke ibu kandunya.

“Ibu korban langsung melaporkan kejadian pemerkosaan kepada kami. Setelah menerima laporan, kami langsung membuat visum ke rumah sakit dan menangkap pelaku. Sekarang, pelaku sudah kami tahan,” tutup mantan Kanit Subdit Industri Perdagangan, Direktorat Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya ini. 
loading...
Share:

0 komentar:

Posting Komentar